This study aimed to analyze undergraduate students formal essay writing performance based on Halliday ( 1985, 1994 ) Systemic Functional Linguistics theory which limited to the flied (transivity process).
In terms of research findings, this study recommend more exploration of students experience in academic reading practice.
Artinya pengembangan bahan ajar yang peneliti kembangkan layak digunakan dalam pembelajaran teks cerita rakyat kelas X SMA/SMK/MA.
Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan kelayakan bahan ajar Teks Negosiasi untuk siswa kelas X SMA/SMK/MA (2) Mendeskripsikan kelayakan modul sebagai media pembelajaran teks negosiasi untuk siswa kelas X SMA/SMK/MA (3) Mendeskripsikan kelayakan kegiatan pembelajaran untuk siswa kelas X SMA/SMK/MA.
Pengembangan bahan ajar teks eksplanasi untuk kelas VIII SMP/MTs dapat dijadikan sebagai informasi mengenai pentingnya pengembangan bahan ajar dalam proses belajar mengajar dalam upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik.
Berdasarkan pengolahan data, metode deskriptif pada bahan ajar teks eksposisi untuk kelas X SMA/SMK/MA efektif digunakan dalam pembelajaran teks eksposisi dalam kegiatan belajar, seperti yang penulis rumuskan termasuk kategori di atas layak.
Kegiatan belajar yang dirumuskan termasuk dalam kategori diatas layak. Hal tersebut dibuktikan dengan hasil penilaian kelayakan penyajian dengan nilai rata-rata 4,9 (Empat koma sembilan).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bahan ajar teks persuasi untuk kelas VIII SMP/MTs layak di uji cobakan oleh guru dan layak digunakan dalam pembelajaran kelas VIII.
bahan ajar meripakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dan membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar.
pengembangan bahan ajar guna sebagai pendamping buku ajar berupa modul sebagai pegangan siswa ketika pembelajaran dilakukan baik secara daring atau secara luring, modul yang telah dibuat oleh peneliti sebagai media pembelajaran siswa secara mandiri.