Kinerja guru meruoakan salah satu aspek yang penting dalam proses pembelajaran. Banyak faktor yang berkontribusi terhadap kerja guru diantaranya adalah supervisi manajerial kepala sekolah dan iklim organisasi.
Hasil dari pengujian hipotesis diperoleh tiga kesimpulan, yaitu : (1) terdapat korelasi positif antara supervisi akademik kepala sekolah dengan mutu pembelajaran. (2) Terdapat korelasi positif antara manajemen pembelajaran dengan mutu pembelajaran terdapat korelasi positif antara supervisi akademik kepala sekolah dan manajemen pembelajaran secara simultan dengan mutu pembelajaran.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Fungsi manajerial kepala sekolah memiliki korelasi positif dengan prestasi belajar siswa. (2)manajemen kelas memiliki kprelasi positif dengan prestasi belajar siswa. (3) Fungsi manajerial kepala sekolah dan manajemen kelas secara bersama-sama dengan prestasi belajar siswa.
Guru merupakan penghubung antara nilai-nilai yang dijungjung sekolah dengan masyarakat sehingga menjadi etos kerja sebagai unsur penting untuk dimiliki guru. Berdasarkan hasil observasi awal diduka bahwa etos kerja guru dan kemampuan menejerial ke kepala sekolah masih rendaah ,serta kurang baiknya iklim kerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Terdapat korelasi yang signifikan antara motivasiberprestasi dengan mutu pembelajaran. Nilai korelasi antara motivasi berprestasi dengan mutu pembelajaran adalah 0,644. (2) Terdapat korelasi yang tidak signifikan antara manajemen kelas dengan mutu pembelajaran. Nilai korelasi antara motivasi prestasi dengan mutu pembelajaran adalah 0,104. (3) Terdapat ko…
Menurunnya kualitas lingkungan saat ini menghubungkan kejadian tersebut dengan proses pendidikan selama ini. Persoalan lingkungan merupakan persoalan yang bersifat sistematik, kompleks, serta memiliki cakupan yang luas
motivasi belajar siswa di sekolah sasar daerah binaan III kecamatan ketangguhan kabupaten brebes dinilai belum optimal.
Prestasi kerja guru sekolah dasar di Gugus Ariakamuning dinilai belum optimal. Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti diduga hal tersebut disebabkan oleh rendahnya manajemen pengembangan karir dan komitmen organisasional guru.
Salah satu tujuan dikembangkannya SMK adalah untuk intensifikasi dan ekstensifiksi keterampilan generasi muda. Keikutsertaan menjalani proses pendidikan pada proses pendidikan pasa SMK peserta didik segera memperoleh keterampilan yang diharapkan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.
Terdapat beberapa aspek dalam operasional pendidikan tinggi yang berkaitan lansung dengan mutu pendidikan, diantaranya: aspek kurikulum, sarana prasarana, hubungan masyarakat pembiayaan, peserta didik dan tenaga kependidikan(sumber daya manusia)